Friday, January 27, 2012

MENGENAL MAKNA "MINAL AIDIN WAL FAIZIN" DAN UCAPAN PADA HAII 'IED


Share/Bookmark


Minal Aidin Wal Faizin  tidak ada dan tidak dikenal dalam budaya Arab

Lebaran tidak lama lagi segera kan dirayakan.
Frasa yang akan banyak diucapkan orang di hari berbuka (baca: ‘iedul fitri) adalah “MINAL AIDIN WAL FAIZIN”. Seringkali frasa berbahasa Arab ini diikuti dengan frasa berbahasa Indonesia :  maaf lahir dan batin. Orang mengucapkan dua frasa ini biasanya sambil menyorongkan tangan untuk bersalaman.  SMS pun akan banyak mengutip frasa ini. Bahkan iklan di media cetak dan televisi juga menampilkan rangkaian kata ini. Seringkali pula tulisan berhuruf latin ini dibikin sedemikian rupa sehingga menyerupai kaligrafi huruf Arab.

Tapi, tahukah kita bahwa frasa “Minal Aidin Wal Faizin” itu tidak dikenal dalam budaya Arab (terlebih lagi dalam islam)?


Share

APAKAH BERBOHONG MEMBATALKAN PUASA ?


Share/Bookmark



Itulah diskusi tingkat anak-anak sambil bermain pada bulan Ramadhan. Kendati demikian, substansi diskusi itu tidak hanya berkaitan dengan anak-anak, tetapi juga sering melibatkan orang dewasa. Banyak orang beranggapan bahwa berbohong dan atau menggunjing orang lain saat berpuasa akan membatalkan puasanya. Bagaimana sebenarnya duduk perkaranya?.

HADITS PALSU
Hadits yang disebut-sebut di atas itu, teks lengkapnya sebagai berikut :
”Lima hal yang membatalkan orang berpuasa, dan membatalkan wudlu. Berbohong, mengumpat, mengadu domba, melihat lawan jenis dengan syahwat, dan sumpah palsu.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu al-Fath al-Azdi dalam kitabnya al-Dhu’afa wa al-Matrukin, dan al-Dailami dalam Musnad al-firdaus, berasal dari Anas bin Malik. Imam al-Suyuti menyatakan bahwa Hadits ini dha’if.



Share

HUKUM MAKAN TAPE SINGKONG MAUPUN TAPE KETAN


Share/Bookmark


Oleh : Ust. Abu Ibrohim Muhammad Ali

Pertanyaan :
Apa hukum makan tape (ketan atau singkong), karena di dalamnya ada alkohol?

Jawaban :
Tape halal, tidak ada yang perlu dirumitkan dalam masalah ini, karena yang diharamkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah makanan dan minuman yang memabukkan, dan pengertian memabukkan adalah yang menghilangkan akal disebabkan oleh makanan atau minuman tersebut. Oleh karenanya, jika makanan tersebut dikonsumsi dengan banyak lalu memabukkan, maka mengkonsumsinya meski sedikit pun menjadi haram, berdasarkan sabda Rasulullah,

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَا أَسْكَرَ مِنْهُ الْفَرْقُ فَمِلْءُ الْكَفِّ مِنْهُ حَرَامٌ

“Dari Aisyah, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Setiap yang memabukkan itu haram, dan kalau (minum) satu gentong itu memabukkan, maka meminum satu ciduk tangan pun haram.’” (Hr. Abu Daud: 3587, Tirmizi: 1928, dengan sanad shahih)


Share

MADU, JENIS, KHASIAT DAN DOSISNYA


Share/Bookmark


Bismillah,
Seperti telah kita ketahui, MADU dapat dihasilkan secara spesifik berdasarkan sumber nektar bunga. Hasil penelitian para ahli yang dipadukan dengan pengalaman langsung dari konsumen dan masyarakat penggemar MADU, setiap jenis MADU dari sumber nektar yang berbeda tersebut, ternyata memiliki manfaat dan khasiat yang berbeda pula. Walaupun demikian secara umum khasiat dan manfaat MADU tersebut hampir sama.

Adapun jenis-jenis MADU yang dimaksud adalah :

1. MADU BUNGA KAPUK RANDU, berkhasiat: Meningkatkan nafsu makan, Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati sariawan, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka), Memperlancar fungsi otak.

2. MADU KARET, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati keputihan, Mengobati gatal-gatal, Mengobati alergi, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).


Share

Thursday, January 26, 2012

FIKIH MENGGUNAKAN TANGAN KANAN


Share/Bookmark


Oleh : Ust. Ashim bin Musthafa

A. Pendahuluan
Pembahasan yang sederhana, mungkin itu yang terbetik pada benak sebagian orang saat menyaksikan judul di atas. Sungguhpun sederhana, namun, jangan salah, ternyata sebagian orang masih saja keliru menerapkan penggunaan tangannya. Justru, pembahasan materi semacam ini akan kian memantapkan aspek keindahan dan kesempurnaan Islam yang telah dinyatakan oleh Allah Azza wa Jalla. Allah Azza wa Jalla berfirman:

"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu". [QS. Al-Mâidah/5:3]



Share

MAKAN LEBIH DARI 3 JARI MENYELISIHI SUNNAH ?


Share/Bookmark


Oleh : Ust. Abul Jauzaa'

Tanya :
Apakah makan dengan sendok lebih utama daripada makan lebih dari tiga jari karena ia menyelisihi sunnah, terutama jika makan makanan yang kurang ‘nyaman’/elegan diambil dengan tiga jari ?

Jawab :
Makan dengan tiga jari merupakan adab Islam yang sepatutnya tidak ditinggalkan oleh kaum muslimin. Al-Imaam Muslim rahimahullah berkata :

حدثنا يحيى بن يحيى. أخبرنا أبو معاوية عن هشام بن عروة، عن عبدالرحمن بن سعد، عن ابن كعب بن مالك، عن أبيه. قال : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل بثلاث أصابع. ويلعق يده قبل أن يمسحها.




Share

Tuesday, January 24, 2012

MANFAAT SUSU KEDELAI


Share/Bookmark


Sekilas tentang Susu Kedelai

Bismillah,
Susu kedelai beberapa tahun yang lalu mungkin merupakan minuman yang populer, namun kini bisa dikatakan susu kedelai mulai memiliki peminat yang cukup banyak. Susu kedelai sendiri kini sudah mulai merambah ke berbagi tempat pemasaran, mulai dari di dalam bus kota yang penyajiannya seadanya saja dengan hanya di bungkus plastik sampai dengan mal-mal dalam kemasan yang lebih eksklusif.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan perkembangan konsumsi susu kedelai sedemikian pesatnya, kemudian apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi susu kedelai?
Temukan jawabannya di artikel di bawah ini!


Share

5 TANDA-TANDA SERANGAN JANTUNG AKAN MUNCUL


Share/Bookmark


Bismillah,
Serangan jantung (jantung koroner) kini tak hanya menyerang usia tua tapi juga orang-orang muda. Serangan jantung ini bukan datang tiba-tiba karena sebelum serangan itu muncul sudah ada tanda-tanda yang disampaikan tubuh.

Tapi tanda-tanda ini memang sering diabaikan orang. Bahkan menurut penelitian dari MiDAS di Milan, Italia tahun 2006, hampir sekitar 52 persen penderita penyakit jantung koroner tidak mengalami keluhan nyeri dada atau sering disebut dengan silent ischemia.

Dilansir dari MayoClinic, Sabtu (5/2/2011) penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit akibat penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang akan mengalirkan darah dengan membawa sari makanan dan oksigen yang dibutuhkan otot jantung agar bisa berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.



Share

MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA KEPADA NON MUSLIM ( GONG XI FA CAI )


Share/Bookmark


Oleh : Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsamîn

Pertanyaan :
Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsamîn ditanya tentang hukum mengucapkan selamat hari raya kepada non-muslim (seperti selamat Natal) : Jika mereka memberi ucapan selamat kepada kita, bagaimana cara menjawabnya? Bolehkah kita menghadiri tempat-tempat perayaan mereka berkait dengan hari raya ini? Jika ada yang mengikutinya, apakah dia berdosa? Padahal terkadang dia melakukannya karena pura-pura, atau malu, atau merasa bersalah (jika tidak menghadiri undangan, Red.) dan berbagai sebab lainnya? Dalam masalah ini, apakah kita boleh meniru mereka?



Share

Sunday, January 22, 2012

MENEPATI JANJI


Share/Bookmark


Oleh : Ust. Abu Muhammad AbdulMu’thi, Lc.

Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah mengobral janji kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Betapa banyak orang yang dengan entengnya berjanji untuk bertemu namun tak pernah menepatinya. Dan betapa banyak pula orang yang berhutang namun menyelisihi janjinya. Bahkan meminta udzur pun tidak. Padahal, Rasulullah telah banyak memberikan teladan dalam hal ini termasuk larangan keras menciderai janji dengan orang-orang kafir.

Manusia dalam hidup ini pasti ada keterikatan dan pergaulan dengan orang lain. Maka setiap kali seorang itu mulia dalam hubungannya dengan manusia dan terpercaya dalam pergaulannya bersama mereka, maka akan menjadi tinggi kedudukannya dan akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Sementara seseorang tidak akan bisa meraih predikat orang yang baik dan mulia pergaulannya, kecuali jika ia menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak yang terpuji. Dan di antara akhlak terpuji yang terdepan adalah menepati janji.


Share

ADAKAH SHALAT SUNNAH SETELAH SHALAT ASHAR ?


Share/Bookmark


Oleh : Ust. Abul-Jauzaa’

Bismillah,
Sebagian ikhwah mungkin telah mendengar ataupun membaca pembahasan tentang hukum shalat sunnah ba’diyyah ‘Ashar. Bisa dikatakan, kebanyakan di antara kita menghukumi shalat sunnah tersebut adalah terlarang. Oleh karena itu, di sini saya tertarik untuk menuliskan pembahasan ringkas yang telah dihimpun oleh sebagian ulama mengenai permasalahan di maksud. Sebagai informasi awal, di akhir tulisan ini saya membawakan kesimpulan yang sedikit berbeda dengan mayoritas ikhwah. Tidak lupa, mohon koreksi atau tegur sapanya jikalau apa yang ditulis disini terdapat hal-hal yang perlu didiskusikan. Wal-ilmu ‘indallah……………




Share

Friday, January 20, 2012

TATA CARA BERTAYAMUM


Share/Bookmark


Oleh : Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari

Bismillah...

Allah yang Maha Sempurna kasih sayang-Nya pada hamba-hamba-Nya berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:


وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جآءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسآءَ فَلَمْ تَجِدُوا مآءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوْهِكُمْ وَأَيْدِيْكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيْدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Apabila kalian sakit atau sedang dalam bepergian (safar) atau salah seorang dari kalian datang dari tempat buang air besar (selesai buang hajat) atau kalian menyentuh wanita (jima’) sedangkan kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan tanah/ debu yang baik (suci), (dengan cara) usapkanlah debu itu ke wajah dan tangan kalian. Allah tidak menginginkan untuk menjadikan keberatan atas kalian di dalam menjalankan syariat Agama ini, akan tetapi Allah ingin mensucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian. Semoga dengan begitu kalian mau bersyukur.” (Al-Maidah: 6)



Share

SAHUR ITU BATASNYA SAMPAI ADZUN SHUBUH, BUKAN SAMPAI IMSAK!


Share/Bookmark


Oleh :Ust. Abu Al-Jauzaa’ -semoga Allah membalas kebaikannya-

Bismillah,
Begitulah yang sering kita dengar 10-15 menit sebelum adzan Shubuh berkumandang….. Tidak lupa diiringi kentongan, sirine, atau peringatan-peringatan semisal yang disuarakan lewat speaker masjid. Katanya, jika waktu imsak telah datang kita sudah tidak diperbolehkan lagi makan dan minum karena termasuk waktu makruh – dan bahkan sebagian lain mengatakan waktu yang haram (untuk makan dan minum). Maka mereka yang berani mengharamkan untuk makan dan minum diwaktu imsak ini, mereka telah BERDUSTA atas nama Allah dan RasulNya, sebab mereka telah LANCANG mengharamkan apa-apa yang masih di halalkan oleh Allah dan RasulNya. Allahul musta'an.

Di bawah ini akan disajikan tulisan ringan yang berisi beberapa hadits/atsar serta penjelasan ulama yang berkaitan dengan imsak puasa untuk mendudukkan perbuatan tersebut dalam syari’at Islam.



Share

WAKTU-WAKTU TERLARANG UNTUK SHALAT


Share/Bookmark


Oleh: Ust. Abu Ishaq Muslim Al-Atsari

‘Uqbah bin ‘Amir radhiallahu 'anhu berkata:

ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ النَّبِيُّ n يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيْهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيْهِنَّ مَوْتَانَا: حِيْنَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِيْنَ يَقُوْمُ قَائِمُ الظَّهِيْرَةِ حَتَّى تَمِيْلَ الشَّمْسُ، وَحِيْنَ تَضَيَّف لِلْغُرُوْبِ حَتَّى تَغْرُبَ


“Ada tiga waktu di mana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami, yaitu ketika matahari terbit sampai tinggi, ketika seseorang berdiri di tengah hari saat matahari berada tinggi di tengah langit (tidak ada bayangan di timur dan di barat) sampai matahari tergelincir dan ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.” (HR. Muslim no. 1926)


Share

RESEP DAN CARA MEMBUAT JUS KULIT MANGGIS


Share/Bookmark


Bismillah,
Ide membuat jus ini, berangkat dari kekesalan ayahku terhadap produk jadi jus kulit manggis botolan yang harganya tidak masuk akal. Ayahku pernah mengkonsumsi jus mahal tersebut.

Jadi ayahku mencoba mengakalinya, bagaimana caranya agar jus ini dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh orang banyak tanpa membebani mereka dengan pengeluaran yang tidak wajar. Dasar rujukan ilmiyah dari resep ini berdasarkan artikel yang dimuat oleh Majalah Trubus No. 503, Edisi Oktober 2011

Langsung saja deh, gak usah kebanyakan basa-basi :



Share

Wednesday, January 18, 2012

MISTERI PIRING TERBANG ( UFO )


Share/Bookmark


Bismillah,
Sejak lama, persoalan UFO (Unidentified Flying Object) atau sering di sebut dengan “piring terbang” masih menjadi misteri. Baik di kalangan ilmuan, ataupun di kalangan ulama Islam. Sementara, topik tentangnya selalu di perbaharui oleh kabar tentang munculnya UFO, tentang kesaksian seseorang yang mengklaim melihat piring terbang, serta Crop circle yang sebagian kalangan meyakini sebaggai hasil karya UFO.

Kepastian tentang wujudnyapun masih simpang siur. Sebagian masih menyangsikan, dan menggap itu hanyalah  rekayasa yang di buat-buat, atau hanya kabar burung yang tatkala di cek kebenaran dan keberadaannya sudah lenyap. Dan memang tidak mudah di buktikan, karena mereka (jika ada) tidak bisa di undang untuk di temui sesuka manusia.

Adanya makhluk yang bisa bergerak cepat, bisa menghilang atau terbang keangkasa, tidak di tentang kemungkinannya oleh syariat. Lalu, jika memang UFO itu ada, makhluk dari jenis apakah itu? Wacana yang sudah berkembang, ada yang mengatakan UFO adalah makhluk luar angkasa, ada yang mengatakan mereka adalah arwah yang telah mati, satelit untuk memata-matai dan ada juga yang mengatakan bahwa mereka adalah makhluk dari kedalaman segita Bermuda.



Share

Thursday, January 12, 2012

BERWUDHU DI WASTAFEL ( Intermezzo )


Share/Bookmark


 A (orang kafir) : “Hei kamu! Ngapain kamu cuci kaki di wastafel? Dasar jorok!”.

B (orang muslim) : “Saya sedang berwudhu.”

A : “Hoo…Apakah agamamu mengajarkan kejorokan seperti ini? Wastafel itu bukan tempat untuk cuci kaki, tapi tempat untuk cuci tangan atau muka!!”

B : “Tidak ada salahnya saya berwudhu disini. Apakah ada larangan?”

A : “Tidak sopan itu namanya! Masak tempat untuk cuci muka dipakai untuk cuci kaki? Berarti agamamu tidak mengajarkan kebersihan!”

B : “Agama saya mengajarkan kebersihan dan kesopanan. Makanya saya berani cuci kaki di wastafel ini karena kaki saya lebih bersih dari muka kamu.”


Share

MU'JIZAT NABI SHALLALAHU 'ALAIHI SALLAM TENTANG POHON KURMA


Share/Bookmark


Bismillah,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ حَدِّثُونِي مَا هِيَ قَالَ فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ الْبَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ فَاسْتَحْيَيْتُ ثُمَّ قَالُوا حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هِيَ النَّخْلَةُ

”Sesungguhnya diantara macam-macam pohon ada satu pohon yang tidak jatuh daunnya. Dan itu adalah perumpamaan bagi seorang muslim. Katakanlah padaku, pohon apakah itu?” Maka para sahabat beranggapan bahwa yang dimaksud adalah pohon yang berada di lembah-lembah. Abdullah (Ibnu ‘Umar radhiyallahu 'anhuma) berkata:”Aku berpikir dalam hati bahwa pohon itu adalah pohon kurma, tapi aku malu mengungkapkannya.” Kemudian para Shahabat radhiyallahu 'anhum berkata:”Wahai Rasulullah, pohon apakah itu?” Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:”Ia adalah pohon kurma.” (HR. al-Bukhari dan selainnya)


Share

HUKUM GAMBAR


Share/Bookmark


Oleh : Ust. Abu Salma Al Atariy

Syaikh ‘Abdullâh bin Shâlih al-‘Ubailân hafizhahullâhu ditanya tentang hukum gambar, maka beliau hafizhahullâhu menjawab:

Masalah ini ada perinciannya. Para ulama bersepakat akan keharaman gambar (makhluk hidup yang dibuat) oleh tangan, sebagaimana mereka juga bersepakat akan haramnya gambar-gambar yang berfisik (jism) dan patung-patung. Inilah yang disepakati oleh para ulama (keharamannya) dan banyak nash-nash yang secara tegas menunjukkan (akan keharaman) gambar-gambar yang telah ada semenjak zaman nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam.

Adapun gambar-gambar yang ada di zaman ini, maka terbagi menjadi dua: yaitu gambar fotografi dan gambar video.



Share

Thursday, January 5, 2012

WAKTU PELAKSANAAN SHALAT DHUHA


Share/Bookmark


Oleh : Ust. Muhammad Abduh Tuasikal

Shalat Dhuha dimulai dari waktu matahari meninggi hingga mendekati waktu zawal (matahari bergeser ke barat).[Shahih Fiqih Sunnah, Abu Malik, 1/425, Al Maktabah At Taufiqiah.] Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin menjelaskan bahwa waktunya adalah mulai dari matahari setinggi tombak –dilihat dengan pandangan mata- hingga mendekati waktu zawal. Lalu beliau jelaskan bahwa waktunya dimulai kira-kira 20 menit setelah matahari terbit, hingga 10 atau 5 menit sebelum matahari bergeser ke barat.[Lihat Syarh Al Arba’in An Nawawiyah, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin,hal. 289, Daruts Tsaroya, cetakan pertama, tahun 1424 H] Sedangkan Al Lajnah Ad Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) menjelaskan bahwa waktu awal shalat Dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit.[Lihat Fatwa Al Lajnah Ad Da-imah yang akan kami bawakan selanjutnya.]



Share