Pages

Pages

Wednesday, March 14, 2012

ANTARA IBNU ARABI DENGAN IBNUL ARABI



Antara Ibnu Arabi dan Ibnul Arabi
Orang yang bernama Ibnu ‘Arabi ada dua. Yang pertama Ibnu ‘Arabi [اِبْنُ عَرَبِيٍّ], tanpa menggunakan alif dan lâm. Sedangkan yang menyerupai nama ini adalah Ibnul ‘Arabi [اِبْنُ العَرَبِيِّ] dengan menggunakan alif dan lâm. Sehingga secara sekilas, keduanya bernama Ibnu Arabi atau juga Ibnul Arabi. Namun, ternyata keduanya berbeda dengan perbedaan ada tidaknya huruf alif dan lâm.

Ibnu Arabi
Yang pertama bernama Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Abdullah al-Hatimi al-Andalusi, bergelar Muhyiddin, yang tenar dengan panggilan Ibnu Arabi, seorang sufi tulen.

Beliau pernah tinggal di Mekah beberapa tahun. Dan ketika di sana, ia sempat menulis bukunya yang berjudul al-Futûhât al-Makkiyyah. Ia juga memiliki beberapa tulisan lain, seperti Fushûsh al-Hikam, yang dikritik habis oleh Ibnu Taimiyyah, juga memiliki Dîwân Syi’r (kumpulan syair) yang menunjukkan kafasihannya yang berkelas. Hanya saja, ia mengotorinya dengan ucapan terus terangnya dengan akidah wihdatul wujûd (keyakinan seorang makhluk yang dapat bersatu dengan Khalik/Sang Pencipta). Dari sisi sinilah ulama terdahulu dan terkini mengupas habis akidah Ibnu Arabi, di samping beberapa penyimpangan sesat yang lain.


Di Antara Akidah Rusak Ibnu Arabi
• Ibnu Arabi mengaku, bahwa tulisan dan buku yang ia sebarkan telah mendapatkan izin dari Nabi n, ketika ia bertemu dengan beliau n dalam mimpi.
• Meyakini bahwa Rabb adalah hamba dan hamba adalah Rabb.
• Mengatakan bahwa hewan-hewan tertentu adalah Rabb.
• Mengatakan bahwa Rabb adalah pendeta yang ada di gereja.
• Bahwa Allah al-Haq al-Munazzah (suci dari segala aib dan kekurangan) adalah hamba yang diserupakan.
• Ia berkata tentang kaum Nabi Nuh p, andai saja mereka meninggalkan peribadatan kepada Wadd, Suwâ’, Yaghûts, Ya’ûq dan Nasr, sungguh mereka akan menjadi jauh lebih bodoh tentang Allah al-Haq.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.