Ada  beberapa hal menarik yang bisa dicatat dari pertandingan antara AC  Milan dan Inter Milan yang berlangsung Sabtu malam, 2 April 2011 waktu Italia.  Yang bukan rahasia lagi, tentu saja perjumpaan kembali pelatih Inter  Leonardo dengan mantan anak asuhnya di Milan.  Kemudian ada beberapa  pemain dari sejumlah negara yang sama berada di dua kubu yang berbeda. 
Terdapat  9 pemain Italia, yaitu : Christian Abbiati, Ignazio Abate, Alessandro  Nesta, Gianluca Zambrotta, Gennaro Gattuso, dan Antonio Cassano (Milan)  berhadapan dengan Andrea Ranocchia, Thiago Motta, dan Giampaolo Pazzini  (Inter). Lalu ada 5 pemain Brasil, yaitu : Thiago Silva, Pato, dan  Robinho (Milan) melawan Julio Cesar dan Maicon (Inter). Selanjutnya ada 4  pemain Belanda, yaitu : Mark van Bommel, Clarence Seedorf, dan Urby  Emanuelson (Milan) mengepung Wesley Sneijder (Inter). 
Selain  itu terdapat pula 2 pemain Afrika, yaitu : Kevin-Prince Boateng  (Ghana/Milan) dan Samuel Eto’o (Kamerun/Inter). Inter juga diperkuat  oleh 3 pemain Argentina, yaitu : Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, dan  Diego Milito. Tercatat pula 3 pemain Eropa Timur di kubu Nerazzuri,  yaitu : Christian Chivu (Rumania), Goran Pandev (Makedonia), dan Dejan  Stankovic (Serbia). Pemain lain yang diturunkan adalah Mathieu Flamini  (Prancis/Milan) dan Oscar Cordoba (Kolombia/Inter). Jadi, derby della Madonnina pada giornata  31 musim 2010/11 di San Siro tersebut melibatkan 28 pemain dari 11  negara. Jumlah itu mungkin saja bertambah seandainya Zlatan Ibrahimovic  (Swedia/Milan), Alexander Merkel (Jerman/Milan), Houssine Kharja  (Maroko/Inter), atau Yuto Nagatomo (Jepang/Inter) diturunkan pula oleh  kedua tim.

 Van Bommel  dan Sneijder, dua pemain Belanda dalam derby Milano
Pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Rossoneri  dengan skor 3-0 itu juga menjadi tempat bertemunya kembali mantan  penghuni dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Mereka  yang pernah bermain di Los Blancos, yaitu : Seedorf, Robinho, Cassano (Milan) dengan  Cambiasso dan Sneijder (Inter). Sementara mereka yang pernah memperkuat Azulgranas,  yaitu : Zambrotta dan Van Bommel (Milan) dengan Motta dan Eto’o  (Inter). Ibrahimovic juga pernah memperkuat Barca, namun dia absen  karena mendapat sanksi skorsing. 
Yang  juga unik, kedua tim sama-sama diperkuat oleh pemain bernomor 4, 5, 7,  8, 10, 13, 19, dan 27. Ada benang merah menyangkut pemain dengan dua  nomor. Pemain bernomor 7 sama-sama berposisi sebagai penyerang, yaitu :  Pato (Milan) dan Pazzini (Inter). Sedangkan pemain bernomor 10 malah  punya banyak persamaan. Seedorf (Milan) dan Sneijder (Inter) adalah  pemain Belanda, berposisi sebagai gelandang serang, serta pernah  sama-sama memperkuat Ajax Amsterdan dan Real Madrid.
Satu  lagi yang menarik, baik Milan maupun Inter ternyata masing-masing  menurunkan dua pemain berkepala pelontos, yaitu : Abbiati dan Seedorf  (Milan) dengan Maicon dan Cambiasso (Inter). Oh ya, kedua tim akhirnya  bermain dengan 10 pemain saja karena Cassano (Milan) dan  Chivu (Inter)  mendapatkan kartu merah dari wasit. Bisa jadi masih ada hal-hal  unik/menarik lainnya yang belum sempat tercatat, mungkin Anda yang bisa  menemukannya. Yang jelas, kemenangan tim asuhan Massimiliano Allegri  atas tim sekotanya membuat peluang merebut scudetto musim ini menjadi kian benderang.
Sumber : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/04/03/beberapa-hal-menarik-dalam-ac-milan-vs-inter-milan/
 








0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.