Saturday, February 11, 2012

10 BENTUK AWAN PALING INDAH DI DUNIA

Sudah di lihat:

Share/Bookmark


Ada pepatah langit tanpa awan bagaikan taman tanpa bunga. Secara umum awan dapat diklasifikasikan berdasarkan penampilannya: kumulus (bertumpuk), stratus (berlapis), cirrus (lingkaran), nimbus (hujan). Selain itu awan juga dapat dibedakan berdasarkan ketinggian awan dasarnya:  tinggi, menengah,  rendah dan awan vertikal.

Berikut daftar 10 Bentuk Awan Paling Indah di Dunia.

1. Awan Stratosfer Kutub


Awan stratosfer kutub terbentuk pada lapisan stratosfer pada ketinggian 50.000-80.000 kaki. Awan ini diklasifikasikan ke dalam Tipe I (bentuk awan lebih menyebar dan warna kurang terang). Sayangnya, awan stratosfer Kutub berpengaruh terhadap penipisan ozon secara masif di atas Kutub Utara dan Antartika. Menurut NASA, awan ini terbentuk hanya pada suhu yang sangat rendah. Dalam beberapa tahun terakhir, suasana di atas Kutub Utara lebih dingin dari biasanya, dan awan stratosfer kutub ini terus berlangsung hingga musim semi. Akibatnya, tingkat ozon terus menurun.


2. Awan Jacques Cousteau

Awan Jacques Cousteau atau juga dapat disebut undulatus asperatus yang diambil karena bentuk awan yang berundulasi dapat digambarkan sebagai awan yang sangat turbulen dan kacau.






 3. Awan Noctilucen

Awan noctilucent muncul beberapa kali di Eropa dan Amerika Serikat. Para ilmuwan percaya hal ini
disebabkan pemanasan global. Fenomena ini pada dasarnya baru, jenis awan ini pertama kali diamati 126 tahun lalu oleh seorang astronom amatir. Terletak di lapisan mesosfer, awan noctilucent adalah awan tertinggi yang ada di dunia. Awan yang membentuk 50 mil di atas permukaan bumi umumnya tidak berwarna, meskipun ada sebagian yang berwarna biru pucat, hijau gelap, kuning terang dan kadang-kadang merah.




4. Awan Anvil

Awan Anvil disebut juga cumulonimbus incus, sebagian besar terdiri dari partikel-partikel es. Awan ini adalah awan badai yang telah matang dan dapat menyebabkan badai dan  tornado. Awan cumulonimbus dibagi menjadi dua spesies: calvus dan capillatus. Awan anvil yang berada pada tingkat paling tinggi sering mengandung salju yang berat karena lapisan atas tersebut sangat dingin. Salju lalu mencair menjadi hujan saat jatuh ke  lapisan udara hangat di dataran rendah. Menurut WeatherQuestions.com, 40-50% dari hujan yang diproduksi oleh badai rata-rata berasal sebagai es dan salju, bahkan untuk badai yang terjadi di daerah tropis.





5. Awan Lenticular

Biasanya awan ini terbentuk karena gelombang gravitasi. Awan stasioner dapat diklasifikasikan menjadi cirrocumulus standing lenticular (CCSL), altocumulus standing lenticularis (ACSL) dan stratocumulus standing lenticular (SCSL). Karena bentuknya yang menakjubkan, awan lenticular sering keliru dikira sebagai UFO.




6. Awan Morning Glory


Awan Morning Glory adalah fenomena langka dan dramatis. Gulungan awan terjadi di lapisan atmosfer yang lebih rendah sebelum badai dan paling sering diamati di Australia Utara. Awan Morning Glory juga pernah dijumpai di Jerman, Amerika Tengah, Selat Inggris dan Timur Rusia. Awan bisa mencapai panjang sampai 1000 km dan kadang-kadang terdapat sampai tujuh atau delapan awan yang berjejer berturut-turut. Meskipun telah dipelajari lebih dari 70 tahun oleh para ilmuwan, fenomena atmosfer yang luar biasa belum dapat dipahami dengan jelas.

7. Awan Mammatus

Inilah formasi awan yang tampak aneh. Juga dikenal sebagai mammatocumulus, sering terkait badai yang parah. Awan ini terbentuk karena konveksi dan daya apung dari udara. Penguapan menyebabkan kantong dengan daya apung negatif sehingga udara dingin terjebak di dalam awan. Hal ini membuat embusan awan ke bawah dan bukannya naik seperti awan kumulus, dan mereka akhirnya menjadi seperti gelembung terbalik.




8. Awan Shelf

Awan Shelf  menonjol seperti rak dari awan badai induk mereka. Pembentukan awan ini dikaitkan dengan fenomena yang dikenal sebagai “gust front”. Terkadang sering dianggap sebagai awan dinding. Perbedaannya awan dinding biasanya muncul di belakang badai, sementara Awan Shelf di tepi paling depan dari badai tersebut.






9. Awan Cirrus Radiatus

Awan Cirrus Radiatus bisa dijumpai dalam berbagai bentuk dan ukuran dan terjadi di wilayah terdingin dan tertinggi dari troposfer. Awan Cirrus Radiatus yang halus dan tipis ini muncul berkumpul ke satu titik di cakrawala. Uniknya mereka hanya sejajar satu sama lain dan tidak pernah bersatu sama sekali.




10. Awan Gelombang Kelvin-Helmholtz

Awan Gelombang Kelvin-Helmholtz terlihat seperti gelombang laut yang sedang menerjang. Awan ini diberi nama sesuai nama penemunya yaitu dua orang fisikawan asal Jerman bernama Hermann von Helmholtz dan temannya asal Inggris yang juga fisikawan Lord Kelvin. Awan ini terbentuk saat dua lapisan yang berbeda dari udara yang bergerak melewati satu sama lain pada kecepatan yang berbeda dan sering menjadi indikator ketidakstabilan atmosfer.



Sumber : http://bosunik.com/2011/12/10-bentuk-awan-paling-indah-di-dunia/


Share

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.